Pengantar
Visual Basic
1.1
Pengantar
Sebuah GUI (graphical user interface) memampukan pengguna untuk berinteraksi
secara visual dengan program. GUI memberikan program penampilan (atau LAF, look-and-feel) yang menarik. Penyediaan
komponen-komponen GUI akan memampukan pengguna untuk memprogram lebih cepat.
Sebagai salah satu contoh GUI, perhatikan
pada Gambar 1.1, yang menampilkan sebuah jendela IDE Visual Studio 2012 yang
memuat pelbagai kontrol (kendali) GUI. Di bagian atas jendela terdapat sebuah
batang menu yang memuat menu FILE, EDIT, VIEW, DEBUG, TEAM, SQL, TOOLS, TEST, ARCHITECTURE,
ANALYZE, WINDOW, dan HELP. Di bawah batang menu terdapat sebuah toolbar yang
memuat tombol-tombol, masing-masing dengan tugas tertentu, seperti menciptakan
projek baru atau membuka projek yang sudah ada.
Gambar 1.1 Kendali-kendali GUI pada jendela IDE Visual
Studio 2012
GUI dibangun dari kendali-kendali GUI (yang
kadangkal dikenal dengan komponen atau widget,
singkatan dari window gadget). Setiap
kendali GUI merupakan objek yang dapat menampilkan informasi pada layar atau
yang memampukan pengguna untuk berinterasi dengan sebuah aplikasi melalui mouse, papanketik (keyboard), atau masukan lainnya (seperti voice command). Beberapa kendali GUI dicantumkan pada Gambar 1.2.
Kendali
|
Penjelasan
|
Label
|
Menampilkan citra atau teks yang
tidak bisa diedit.
|
TextBox
|
Memampukan
pengguna untuk memasukkan data melalui papanketik. Ia juga dipakai untuk
menampilkan teks yang dapat diedit maupun yang tak bisa diedit.
|
Button
|
Memicu sebuah event ketika diklik dengan mouse.
|
CheckBox
|
Menetapkan sebuah opsi yang dapat
diseleksi (dicentang) atau dideseleksi.
|
ComboBox
|
Menyediakan
sebuah daftar drop-down yang memuat item-item sehingga
pengguna dapat membuat pilihan dengan mengklik suatu item pada daftar atau
dengan mengetikkannya pada sebuah kotak yang tersedia.
|
ListBox
|
Menyediakan
sebuah daftar item yang dapat dipilih pengguna dengan mengklik satu atau
lebih item.
|
Panel
|
Sebuah kontainer dimana di dalamnya
kendali-kendali dapat ditempatkan dan diorganisir.
|
NumericUpDown
|
Memampukan pengguna untuk memilih
dari suatu rentang yang memuat nilai-nilai masukan numerik.
|
Gambar
1.2 Beberapa kendali GUI
dasar
1.2
Windows Forms
Windows Forms digunakan untuk menciptakan GUI untuk
program. Sebuah Form merupakan suatu
elemen grafikal yang muncul pada desktop komputer Anda; ia dapat berupa jendela
dialog, jendela MDI (multiple document interface
window), dan lainnya. Komponen merupakan sebuah instans dari kelas yang
mengimplementasikan antarmuka IComponent,
yang mendefinisikan watak-watak yang
harus diimplementasikan oleh komponen tersebut. Kendali, seperti sebuah Button atau Label, memiliki representasi grafikal. Beberapa komponen tidak
memiliki representasi grafikal (misalnya, kelas Timer dari namespace System.Windows.Forms). Komponen semacam
itu tidak terlihat pada saat program dijalankan.
Gambar 1.3 menampilkan kendali-kendali dan
komponen-komponen Windows Forms dari
Toolbox C#. Kendali-kendali dan
komponen-komponen tersebut diorganisir ke dalam kategori-kategori secara
fungsionalitas. Pemilihan kategori All
Windows Forms di sisi atas Toolbox
membuat Anda dapat melihat semua kendali dan komponen. Pada bab ini, akan
didiskusikan beberapa kendali dan komponen ini. Untuk menambahkan sebuah
kendali atau komponen ke dalam sebuah Form,
Anda dapat memilih kendali atau komponen tersebut dari Toolbox dan menggeretnya ke Form
tersebut. Untuk mendeseleksi sebuah kendali atau komponen, Anda bisa memilih
item Pointer pada Toolbox (ikon di sisi atas). Ketika
item Pointer dipilih, Anda tidak
bisa lagi menambahkan kendali baru pada Form.
Ketika terdapat beberapa jendela pada layar, jendela aktif merupakan jendela
yang paling depan dan memiliki batang judul tesoroti (highlighted). Sebuah jendela menjadi jendela aktif ketika pengguna
mengklik jendela tersebut. Jendela aktif dikatakan “memiliki fokus”. Sebagai
contoh, pada Visual Studio, jendela aktif adalah jendela Toolbox ketika Anda memilih sebuah item darinya, atau jendela aktif
adalah jendela Properties ketika
Anda mengedit properti-properti suatu kendali.
Gambar 1.3
Komponen-komponen dan kendali-kendali untuk Windows Forms
Form merupakan sebuah kontainer untuk
kendali-kendali dan komponen-komponen. Ketika Anda menggeret item-item dari Toolbox ke Form, Visual Studio akan membangkitkan kode yang menciptakan objek
tersebut dan menetapkan properti-properti dasarnya. Kode ini diperbarui ketika
properti-properti kendali atau komponen dimodifikasi pada IDE. Penghapus sebuah
kendali atau komponen dari Form akan
menghapus kode yang dibangkitkan terkait. IDE Visual Studio menempatkan kode
yang dibangkitkan pada sebuah file terpisah menggunakan kelas-kelas parsial (partial classes). Anda dapat menuliskan
sendiri konde ini, tetapi akan lebih mudah jika membiarkan Visual Studio untuk
menanganinya.
Setiap kendali atau komponen yang
disajikan pada bab ini berlokasi pada namespace System.Windows.Forms. Untuk menciptakan sebuah aplikasi Windows, Anda umumnya menciptakan
sebuah Windows Form, menetapkan
properti-propertinya, menambahkan kendali-kendali pada Form, mengimplementasikan event-handler (metode) yang merespon event-event yang dibangkitkan oleh kendali. Gambar 1.4 mencantumkan
beberapa properti, metode, dan event pada Form.
Ketika Anda menciptakan kendali-kendali
dan event-handler-nya, Visual Studio
membangkitkan kode yang terkait dengan GUI. Pada pemrograman visual, yang perlu
Anda lakukan adalah menulis kode tubuh pada event
handler untuk mengindikasikan aksi apa yang harus dilakukan program ketika event tertentu terjadi.
Properti, metode, dan event
pada Form
|
Penjelasan
|
Properti-properti
|
|
AcceptButton
|
Button yang diklik ketika Enter
ditekan.
|
AutoScroll
|
Nilai
bool yang menampilkan batang
penggeser (scrollbar) atau yang
tidak menampilkannya.
|
CancelButton
|
Button yang diklik ketika Esc
ditekan.
|
FormBorderStyle
|
Gaya
batas untuk Form (misalnya, none, single, three-dimensional).
|
Font
|
Jenis huruf teks yang ditampilkan
pada Form, dan jenis huruf default
untuk kendali-kendali ditambahkan pada Form.
|
Text
|
Teks
pada batang judul Form.
|
Metode-metode
|
|
Close
|
Menutup sebuah Form dan melepaskan semua sumberdayanya, seperti memori yang
digunakan untuk isi Form. Form yang telah ditutup tidak bisa
dibuka kembali.
|
Hide
|
Menyembunyikan
sebuah Form, tetapi tidak
menghancurkan Form tersebut atau
tidak pula melepaskan sumberdayanya.
|
Show
|
Menampilkan
sebuah Form yang tersembunyi.
|
Event
|
|
Load
|
Terjadi sebelum sebuah Form ditampilkan kepada pengguna. Handler untuk event ini ditampilkan pada editor Visual Studio ketika Anda
mengklik ganda pada Form di dalam
Visual Studio designer.
|
Gambar
1.4 Beberapa properti,
metode, dan event pada Form
1.3
Penanganan Event
Normalnya, seorang pengguna
berinteraksi dengan GUI pada aplikasi untuk mengindikasikan tugas-tugas yang
akan dilakukan aplikasi itu. Misalnya, ketika Anda menuliskan sebuah e-mail
pada aplikasi e-mail, pengklikan tombol Send
akan memberitahu aplikasi untuk mengirimkan e-mail tersebut ke alamat yang
diberikan. GUI merupakan event-driven. Ketika pengguna berinteraksi
dengan sebuah komponen GUI, interaksi (atau yang dikenal dengan event) akan memicu program untuk
melakukan sebuah pekerjaan. Beberapa event
umum yang menyebabkan aplikasi melakukan suatu pekerjaan mencakup pengklikan
sebuah Button, pengetikan di dalam
sebuah TextBox, pemilihan sebuah
item dari menu, penutupan jendela, dan penggeseran mouse. Semua kendali GUI memiliki event-event yang terkait
dengannya. Objek-objek dari tipe lain juga dapat memiliki event-event tertentu.
Sebuah metode yang melakukan pekerjaan ketika merespon suatu event dikenal dengan event handler, dan keselurutan proses
dalam merespon event dikendal dengan
penanganan event.
1.4
Beberapa Kontrol dan Properti Visual Basic
z Pengaturan Penting
Proses
penamaan dan penyimpanan program dapat dilakukan dalam dua cara yang berbeda.
Pada buku ini, Anda tidak memerlukan sebuah program diberikan nama sampai ia
disimpan. Berikut adalah langkah-langkahnya.
1. Klik pada Options
dari menu TOOLS untuk menampilkan kotak dialog Options.
2. Klik pada item Projects
and Solutions di sisi kiri kotak dialog Options.
3. Jika kotak berlabel “Save new projects when created” dicentang, Anda perlu menghapus
centang tersebut dengan cara mengkliknya. Perhatikan Gambar 1.5.
4. Klik tombol OK.
5.
Buka menu FILE pada Toolbar dan klik Close Solution (atau Close
Project). Perhatian: Jika kotak dialog muncul dan menanyakan apakah Anda
ingin menyimpan atau membuang projek sekarang, Anda bisa mengklik tombol Discard atau No.
Gambar 1.5 Kotak dialog Options dari menu TOOLS
z Tentang Properti
Kotak Teks (Text Box)
Menempatkan sebuah kotak teks pada sebuah
form.
1. Mulai sebuah program Visual Basic yang baru.
2. Klik-ganda pada kontrol TextBox (
) pada grup Common
Controls dari Toolbox.
Sebuah kotak
persegipanjang akan muncul di pojok-kiri form.
Tanda panah kecil yang ada di atas kotak teks tersebut dinamakan dengan Tasks Button, yang dapat dipakai untuk
menetapkan properti MultiLine dari
kotak teks. Lihat Gambar 1.6. Anda bisa mengubah ukuran dari kotak teks
tersebut dengan menggeret salah satu handle
(kotak kecil putih).
Gambar 1.6 Menetapkan properti Text
3. Pindahkan kursor mouse pada sembarang titik di dalam
kotak teks, kemudian tekan dan tahan tombol kiri mouse, dan geret kotak teks
tersebut ke tengah form.
4. Klik di suatu tempat pada form di luar kotak teks untuk mendeseleksi kotak teks tersebut.
5. Klik pada kotak teks untuk menyeleksi kotak teks
tersebut.
6. Pindahkan mouse ke handle
yang ada di sisi kanan kotak teks sampai kursor mouse menjadi anak panah ganda,
kemudian tekan tombol kiri mouse dan geser mouse ke kanan. Kotak teks tersebut
menjadi melebar. Sama halnya, Anda dapat melakukannya di sisi kiri dan sis
bawah (atau atas).
7. Tekan tombol Delete
untuk menghapus kotak teks dari form.
8. Klik ikon kotak teks pada Toolbox, geser kursor mouse ke sembarang tepat pada form, tekan tombol kiri mouse, geret
mouse, dan lepaskan tombol mouse untuk menciptakan kotak teks terseleksi.
Mengaktivasi jendela Properties
9. Tekan F4 untuk mengaktivasi jendela Properties atau Anda bisa mengklik-kanan
pada kotak teks dan memilih Properties.
Baris pertama pada jendela Properties
(dinamakan dengan kotak Object)
berisi “TextBox1...”. TextBox1 merupakan nama terkini dari
kotak teks. Perhatikan Gambar 1.7. Tombol
ketiga pada sebaris tombol di bawah kotak Object adalah tombol Properties (
). Anda bisa mengkliknya untuk menampilkan
semua properti yang berkaitan dengan kotak teks. Kolom kiri pada jendela Properties adalah properti-properti yang
tersedia, dan kolom kanan memberikan pengaturan terkini dari tiap properti
tersebut. Dua tombol pertama (
dan
) pada sebaris tombol di bawah kotak Object dapat Anda pakai untuk
menampilkan properti secara kategorikal dan alfabetikal.
Menetapkan empat properti dari kotak teks
10. Diasumsikan bahwa kotak teks diseleksi dan jendela Propertiesnya diaktivasi.
Perhatian 1: Tombol ketiga dan keempat di bawah kotak Object, tombol Properties dan tombol Events,
menentukan apa saja properti dan event yang ditampilkan pada jendela
Properties.
Perhatian 2: Jika panel Description
tidak terlihat, klik-kanan pada jendela Properties,
kemudian klik pada Description. Panel
Description menjelaskan properti yang
disoroti.
Gambar 1.7 Jendela Properties
untuk kotak teks
11.
Ketikkan nama Anda,
dan kemudian tekan kunci Enter atau
klik pada properti lain. Nama Anda sekarang tertampil pada kotak Settings dan kotak teks. Lihat Gambar
1.8.
Gambar 1.8 Pengaturan properi Text
12. Gunakan batang penggeser (scroll bar) untuk melihat properti ForeColor, dan kemudian klik properti tersebut. Properti ForeColor menentukan warna teks yang
ditampilkan pada kotak teks.
13.
Klik tombol
panah-bawah (
) di sisi kanan kotak pengaturan, dan kemudian klik pada tab Custom untuk menampilkan pilihan warna.
Lihat Gambar 1.9.
Gambar 1.9 Mengatur properti ForeColor
14. Klik pada salah satu warna, seperti blue atau red. Perhatikan perubahan warna pada nama Anda.
15. Pilih properti Font
dengan satu klik mouse, dan klik pada tombol ellipsis (
) di sisi kanan kotak pengaturan.
Kotak dialog Font pada Gambar 1.10 akan ditampilkan.
Tiga atribut memberikan nama (Microsoft
Sans Serif), gaya (Regular), dan
ukuran (8 point) dari font yang
sedang digunakan. Anda dapat mengganti atribut ini dengan mengklik sebuah item
pada daftar yang diberikan atau dengan mengetikkannya pada kotak yang
disediakan.
Gambar 1.10 Kotak dialog Font
16. Anda bisa mengklik Bold
pada daftar gaya Font, dan mengklik
12 pada daftar Size, dan mengklik
tombol OK. Nama Anda sekarang akan ditampilkan dengan huruf tebal yang
berukuran lebih besar. Kotak teks akan mengekspansi sehingga ia dapat
mengakomodasi font yang lebih besar.
17. Klik pada kotak teks dan ubah ukurannya menjadi lebar
3 inci.
Program Visual Basic memuat tiga bagian: antarmuka (interface), nilai-nilai properti, dan
kode. Antarmuka memuat sebuah form dengan satu objek, sebuah kotak teks. Anda
telah menetapkan beberapa properti dari kotak teks tersebut (seperti nama Anda,
warna foreground, gaya font, dan ukuran font).
Menjalankan dan menghentikan program
18. Klik pada tombol Start
(
) pada Toolbar untuk
menjalankan program. Secara alternatif, Anda dapat menekan F5 untuk menjalankan
program atau dapat mengklik Start Debugging pada menu DEBUG.
19. Tekan tombol End
untuk memindahkan kursor mouse di akhir nama Anda dan ketikkan nama
akhir/belakang Anda.
20. Ketikkan
kunci Home untuk kembali ke awal nama
Anda. Kotak teks berfungsi sebagai miniator dari pengolah kata. Anda dapat
menempatkan kursor di mana saja yang Anda sukai untuk menghapus atau
menambahkan teks. Anda dapat menggeret kursor di sepanjang teks untuk memilih
sebuah blok teks, membuat salinan blok teks dengan Ctrl+C, dan kemudian
menduplikatnya di mana saja yang Anda sukai dengan Ctrl+C.
21. Klik pada tombol Stop
Debugging (
) pada Toolbar untuk
menghentikan program. Secara alternatif, Anda dapat mengakhiri program dengan
mengklik tombol Close pada form (
), mengklik tombol Stop
Debugging pada menu DEBUG, atau menekan Alt+F4.
22. Pilih kotak teks, dan aktifkan jendela Properties, pilih properti ReadOnly, klik pada tombol panah-bawah
(
), dan klik pada True.
Perhatikan bahwa warna latar-belakang dari teks berubah menjadi abu-abu.
23. Jalankan program, dan coba ketikkan sesuatu pada kotak
teks tersebut. Anda tidak bisa melakukannya. Kotak teks semacam itu hanya
dipakai untuk menampilkan keluaran. Hanya kode yang dapat menampilkan informasi
pada kotak teks tersebut. Perhatikan bahwa pada kotak teks, ketika Anda hanya
ingin menampilkan keluaran program, Anda perlu menetapkan properti ReadOnly menjari True.
24. Akhiri program.
Menyimpan dan menutup program
25.
Klik pada tombol Save All (
) untuk menyimpan pekerjaan yang telah dilakukan. Secara
alternatif, Anda dapat mengklik pada tombol Save
All pada menu FILE. Kotak dialog pada Gambar 1.11 akan muncul untuk meminta
nama dan lokasi di mana program akan disimpan.
Gambar 1.11 Kotak dialog Save Project
26. Ketikkan sebuah nama untuk program, misalnya “DemoVB”.
Gunakan Browse untuk memilih sebuah
folder. (Folder ini secara otomatis akan digunakan pada waktu ke depan ketika
Anda menekan tombol Save All).
File-file untuk program akan disimpan pada sebuah subfolder dari folder yang
diseleksi.
27. Klik pada tombol Save.
28. Klik pada Close
Solution (atau Close Project)
pada menu FILE. Pada langkah selanjutnya, Anda akan membuka program tersebut.
29. Klik
pada Open Project pada menu FILE,
kemudian navigasi ke folder yang memuat program yang baru saja Anda simpan,
klik-ganda pada folder tersebut, dan klik-ganda pada file dengan ekstensi sln. Jika Anda tidak melihat Form
Designer untuk program tersebut, klik-ganda pada Form1.vb pada Solution
Explorer. Program sekarang akan sama seperti pada Langkah 23. Anda dapat
memodifikasi program tersebut dan menjalankannya.
30. Klik
pada Close Solution (atau Close Project) pada menu FILE untuk
menutup program.
z Tentang Kontrol
Tombol (Button)
Menempatkan tombol pada sebuah form.
1. Klik pada tombol New
Project (
) pada Toolbar.
2. Klik-ganda pada kendali Button (
) pada Toolbox untuk
menempatkan sebuah tombol pada form.
Kendali Button merupakan item kedua pada grup Common Controls pada Toolbox.
3. Geret tombol ke tengah-tengah form.
4. Aktifkan jendela Properties,
soroti properti Text, ketikkan “Silahkan Tekan Saya”, dan tekan kunci Enter.
Tombol tersebut akan terlalu kecil untuk mengakomodasi
frase tersebut. Lihat Gambar 1.12.
Gambar 1.12 Menetapkan properti Text pada kendali Button
5. Klik pada tombol tersebut untuk menyeleksinya,
kemudian geret handle sebelah-kanan
untuk memperlebar tombol tersebut sehingga ia dapat mengakomodasi frase “Silahkan Tekan Saya” pada satu baris.
Secara alternatif, Anda dapat menggeret handle
bawah untuk membuat frase tersebut menjadi dua baris.
6. Jalankan program, dan klik pada tombol tersebut. Warna
tombol menjadi berubah warna ketika kursor mouse berada di atas tombol.
7. Hentikan program dan seleksi tombol.
8. Dari jendela Properties,
Anda mengedit pengaturan Text dengan
menyisipkan simbol ampersand (&)
sebelum huruf pertama S, dan kemudian tekan kunci Enter.
Perhatikan bahwa huruf pertama S pada tombol sekarang
digaris-bawahi. Dengan menekan Alt+S ketika program sedang berjalan akan
menyebabkan event yang sama dengan
ketika Anda mengklik tombol. Di sini, S disebut dengan kunci akses untuk tombol
tersebut. Kunci akses selalu merupakan karakter yang ada setelah simbol ampersand.
Gambar 1.13 Menciptakan huruf S sebagai kunci akses
9.
Klik pada Close Solution (atau Close Project) pada menu FILE untuk
menutup program. Jika Anda tidak perlu menyimpan program ini, klik pada tombol Discard.
z Tentang Properti
Label
1. Klik pada tombol New
Project untuk memulai sebuah program.
Anda bebas untuk tetap mempertahankan nama default,
seperti WindowsApplication1.
2. Klik-ganda pada kendali Label (
) pada Toolbox untuk
menempatkan sebuah label pada form.
3. Geret label ke tengah-tengah form.
4. Aktifkan jendela Properties,
soroti properti Text, dan ketikkan “Masukkan Nomor Telepon Anda”, dan tekan
kunci Enter.
Label semacam itu biasany ditempatkan di samping
sebuah kotak teks dimana pengguna akan mengetikkan nomor telepon. Perhatikan
bahwa label akan dilebarkan untuk mengakomodasi teks. Ini terjadi karena
properti AutoSize pada label
ditetapkan True secara default.
5. Ubah properti AutoSize
menjadi False dan tekan Enter. Perhatikan bahwa label sekarang
memiliki delapan handle ketika label
diseleksi.
6. Buat label menjadi lebih sempit dan lebih panjang
sampai kata-kata menempati dua baris.
7. Aktifkan jendela Properties,
dan klik pada panah-bawah di sisi kanan pengaturan untuk properti TextAlign. Lakukan eksperimen dengan
mengklik pada pelbagai persegi-panjang dan amati efeknya.
8. Jalankan program. Tidak ada yang terjadi, bahkan jika
Anda mengklik pada label tersebut. Pengguna tidak dapat mengubah label kecuali
jika Anda menuliskan kode untuk mengubahnya.
9. Akhiri program.
10. Klik pada Close
Solution (atau Close Project)
pada menu FILE untuk menutup program. Jika Anda tidak perlu menyimpan program
ini, klik pada tombol Discard.
z Tentang Kontrol Kotak
List (ListBox)
1. Klik pada tombol New
Project untuk memulai sebuah program.
2. Tempatkan sebuah kendali ListBox (
) pada form.
3. Tekan F4 untuk mengaktifkan jendela Properties dan perhatikan bahwa kotak
list tidak mempunyai properti Text.
Kata ListBox1 yang muncul sebenarnya
untuk pengaturan properti Name.
4. Tempatkan sebuah kotak teks, sebuah tombol, dan sebuah
label pada form.
5. Klik
pada kotak Object di bawah judul
batang pada jendela Properties. Nama
dari form dan nama-nama dari keempat
kendali akan ditampilkan. Jika Anda mengklik pada salah satu nama-nama
tersebut, objeknya akan menjadi terseleksi dan properti-propertinya akan
ditampilkan pada jendela Properties.
Lihat Gambar 1.14.
6. Jalankan
program. Perhatikan bahwa kata ListBox1,
tetapi kata Button1 dan Label1 masih terlihat (Gambar 1.14). Kotak list sama sekali kosong.
7. Akhiri
program.
8. Klik
pada Close Solution (atau Close Project) pada menu FILE untuk
menutup program. Jika Anda tidak perlu menyimpan program ini,
klik pada tombol Discard.
Gambar 1.14 Daftar objek pada form
z Tentang Memposisikan
Kontrol
Visual
Basic menyediakan beberapa perangkat untuk memposisikan dan menyejajarkan
kendali-kendali pada sebuah form.
Garis-garis proksimitas (proximity lines)
merupakan segmen-segmen garis yang membantu Anda untuk menempatkan
kendali-kendali pada jarak yang tepat dari satu sama lain dan dari sisi-sisi form. Snap lines merupakan segmen-segmen garis horisontal dan vertikal
yang membantu Anda untuk menyejajarkan kendali-kendali. Menu FORMAT dipakai
untuk menyejajarkan kendali-kendali, menengahkan kendali secara horisontal dan
vertikal pada sebuah form, dan
membuat suatu grup yang memuat beberapa kendali dengan ukuran yang sama.
Memposisikan dan menyejajarkan kendali-kendali
1. Mulai sebuah program.
2. Tempatkan sebuah tombol di sekitar tengah form.
3. Geret tombol ke arah pojok kanan-atas form sampai dua
segmen garis pendek muncul. Segmen-segmen garis tersebut merupakan garis
proksimitas. Lihat Gambar 1.15a. Tombol tersebut sekarang memiliki jarak
tertentu dari tiap sisi form.
4. Tempatkan tombol kedua di bawah tombol pertama dan
geret ke atas sampai garis-garis proksimitas muncul di antara kedua tombol
tersebut. Kedua tombol tersebut berada pada jarak tertentu satu sama lain.
Lihat Gambar 1.15b.
Gambar 1.15 Memposisikan kendali-kendali
5. Ubah ukuran kedua tombol tersebut.
6. Geret Button2
ke atas sampai sebuah garis biru muncul di sepanjang sisi bawah kedua tombol.
Garis biru ini merupakan snap line.
Sisi-sisi bawah dari kedua tombol ini sekarang sejajar. Lihat Gambar 1.15c.
7. Teruskan menggeret Button2 sampai sebuah snap
line ungu muncul tepat di bawah kata Button1
dan Button2. Lihat Gambar 1.15d.
8. Klik pada Button1
dan kemudian tekan kunci Ctrl dan klik pada Button2. Setelah tombol mouse dilepaskan, kedua tombol menjadi
terseleksi. Proses ini, yang dikenal dengan seleksi atas kendali jamak, dapat
diulangi untuk menyeleksi sekelompok kendali.
9. Dengan dua tombol masih terseleksi, buka menu FORMAT
pada batang Menu, dan pilih submenu Align, dan klik pada Tops. Sisi-sisi atas dari kedua tombol
sekarang sejajar. Berikut adalah beberapa submenu pada menu FORMAT:
Make Same Size: Menyamakan lebar
dan/atau tinggi dari tiap kendali pada sebuah grup.
Center in Form: Membuat sebuah
kendali terseleksi di tengah-tengah form
secara vertikal atau secara horisontal.
Vertical Spacing: Menyamakan jarak
vertikal antara sebuah kolom yang memuat tiga atau lebih kendali-kendali
terseleksi.
Horizontal Spacing: Menyamakan jarak vertikal antara sebuah baris yang
memuat tiga atau lebih kendali-kendali terseleksi.
10.
Dengan dua tombol
masih terseleksi, buka jendela Properties
dan tetapkan properti ForeColor
menjadi blue. Perhatikan bahwa
properti ForeColor telah berubah
pada kedua tombol. Pada dasarnya, sembarang properti yang sama untuk tiap
kendali pada sebuah grup dapat diseleksi secara bersamaan.
z Tentang Urutan Tab
Ketika
kunci Tab ditekan pada saat program dijalankan, fokus akan berpindah dari satu
kendali ke kendali yang lain. Penjelasan berikut akan menentukan urutan dimana
fokus berpindah dan bagaimana urutannya dapat diubah.
1. Mulai sebuah program.
2. Tempatkan sebuah tombol, sebuah kotak teks, dan sebuah
kotak list pada sebuah form.
3. Jalankan program, dan tekan kunci Tab beberapa kali.
Perhatikan bahwa kendali menerima fokus sesuai dengan urutan ketika ia
ditempatkan pada form.
4. Akhiri program.
Gambar 1.16 Urutan tab
5. Klik pada Tab
Order pada menu VIEW. Layar akan menampilkan sesuai yang tertampil pada
Gambar 1.16a. Kendali-kendali dinomori dari 0 sampai 2 sesuai dengan urutan
ketika ia ditempatkan pada form.
Setiap nomor disebut dengan indeks tab.
6. Klik
pada kotak list, kemudian tombol, dan terakhir kotak teks. Perhatikan bahwa
indeks-indeks tab berubah seperti ditampilkan pada Gambar 1.16b.
7. Klik
kembali pada Tab Order pada menu VIEW
untuk menetapkan urutan tab.
8. Jalankan
program kembali, dan tekan kunci Tab beberapa kali. Perhatikan bahwa kendali-kendali
menerima fokus sesuai dengan urutan tab yang baru.
9. Akhiri
program.
10.
Tambahkan sebuah
label pada form, dan jalankan kembali program, dan tekan beberapa kali kunci
Tab. Perhatikan bahwa label tidak menerima fokus.
No comments:
Post a Comment